kupang, 07 Maret 2022
C. SUMBER ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENJAGA KELANGSUNGAN UMAT MANUSIA
Dalam sejarahnya, transisi penggunaan energi alternatif berdasarkan faktor ekonomi, hadirnya suatu sumber energi baru bertujuan untuk menggantikan sumber energi yang lama yang semakin langka dan mahal, tidak ekonomis lagi, atau tidak dapat diakses lagi
1. Pengertian Energi Alternatif
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), di awal abad 21, sekitar 80 persen energi yang ada di dunia dihasilkan dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil ini berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Ketiganya berasal dari makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu. Bahan bakar fosil adalah energi yang tak terbarukan. Artinya, jumlahnya terbatas dan suatu saat bakal habis. Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis. Energi ini disebut energi alternatif.
Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah “alternatif” merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
2. Macam-macam bentuk energi alternatif
a. Matahari
Semua kehidupan di bumi bergantung pada sinar matahari. Tak hanya tumbuhan yang berfotosintesis, manusia pun bisa menghasilkan energi dari matahari. Energi matahari diserap di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kini, banyak juga rumah yang mengandalkan matahari sebagai sumber listriknya dengan memasang panel surya. Energi matahari tersedia di seluruh wilayah. Kekurangannya, energi ini hanya bisa didapatkan ketika langit cerah.
b. Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakannya ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Di Belanda, kincir angin digunakan sebagai alat untuk menghasilkan listrik. Di Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), digunakan turbin.
c. Air
Seperti halnya angin, air juga bisa menggerakkan kincir atau turbin air. Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, air yang mengalir juga banyak ditemukan. Contohnya air terjun yang diolah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain air terjun, ada juga arus sungai, ombak, dan pasang surut laut yang mampu menghasilkan listrik. Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang Panas bumi Panas bumi atau geotermal juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Panas dari dalam bumi menghasilkan uap yang kencang. Uap ini diolah di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).
3. Sumber energi Alternatif yang dapat dipebarui dan tidak dapat diperbaharui!
a. Sumber energi yang dapat diperbarui
Sumber energy adalah sumber daya energi yang dapat terus digunakan tanpa batas waktu tertentu dan tidak akan pernah habis. Contoh:
1. Panas : Panas dapat berasal dari panas matahari maupun panas bumi sendiri. Panas ini dapat digunakan sebagai sumber pembangkit listrik baik pembangkit listrik tenaga matahari maupun pembangkit listrik tenaga panas bumi.
2. Air : Air dapat digunakan sebagai sumber daya yaitu pembangkit listrik tenaga air. Kekuatan air yang mengalirakan mengaktifkan turbin yang mengaktifkan generator yang kemudian membangkitkan listrik.
3. Angin : Sumber energi yang berasal dari angin dapat digunakan secara sederhana untuk menggerakkan kapal layar dan hingga menggerakkan mesin untuk memproduksi listrik (kincir angin).
4. Biomassa atau Biogas : Biomassa dihasilkan dari keseluruhan makhluk hidup (hidup atau mati), seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme dan bahan organik yang sebagian besar mengandung atom karbon. Apabila kita membakar biomassa, maka karbon tersebut akan dilepaskan ke udara dalam bentuk karbon dioksida (CO2), serta dapat juga dihasilkan dari proses pembusukan mikroorganisme.
5. Sampah Organik : Sampah organik merupakan jenis sampah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang akan menghasilkan biogas untuk energi listrik (PLTG) dan energi panas (kompor gas).
b. Sumber energi yang tidak dapat dipebarui
Sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya energi yang akan habis bila terus digunakan dan tidak dapat dbentuk kembali. Contoh:
1. Minyak bumi : Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang paling diperlukan manusia. Hasil olahan minyak bumi bisa digunakan untuk menyalakan tenaga listrik, menggerakan dan menjalankan kendaraan bermotor, menyalakan tenaga mesin pabrik dan lain sebagainya. Meskipun begitu jumlah terbatas serta tidak dapat diperbarui.
2. Batubara
Batubara dipakai sebagai sumber energi, contohnya adalah sebagai bahan bakar kereta api serta kapal laut. Batubara mempunyai prosentase jumlah karbon yang tinggi. Karbon-karbon tersebut bisa diolah manusia untuk menjadi sumber energi
3. Gas Bumi
Gas bumi mempunyai kegunaan sebagai penyedia energi. Gas bumi dipakai untuk bahan bakar memasak aatau bahan bakar penggerak mesin namun jumlah sangat terbatas dan tidak dapat diperbarui.
4. Bahan Bakar Nuklir
Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui lainya yaitu bahan bakar nuklir. Uranium merupakan bahan bakar nuklir utama. Seperti halnya batu bara, bahan bakar nuklir juga terdapat didalam lapisan tanah sehingga untuk mengeksploitasinya dibutuhkan proses penambangan. Energi dari uranium tidak dilepaskan melalui proses pembakaran tetapi melalui proses reaksi khusus berupa pemisahan inti atom yang akan menghasilkan energi yang sangat besar. Pemisahan satu atom akan melepaskan beberapan neutron yang akan membantu proses pemisahan atom uranium lainnya. Dalam proses pemisahan tersebut akan berlangsung sangat cepat disertai energi tinggi berupa energi panas.
Energi panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air sehingga akan menghasilkan uap. Selanjutnya uap tersebut dimanfaatkan untuk memutar turbin yang akan menggerakkan generator listrik. Namun, pengggunaan energi nuklir harus dengan perhatian khusus, karena reaktor nuklir bisa saja mengalami kebocoran yang dapat menyebabkan radisai yang tentunya sangat membahayakan. Sehingga hanya negara yang berteknologi tinggi saja yang memanfaatkan uranium sebagai sumber energi.
tugas!
1. Jelaskan pengertian dari energy alterative?
2. Sebutkan macam-macam bentuk energy aternatif!
3. Jelaskan mengapa energy dapat diperbaharui dan energiidak dapat diperbaharui?
Comments