RABU, 03 AGUSTUS 2022
BAB I SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
A. Alat reproduksi pria
Alat reproduksi pria terdiri dari beberapa bagian, terutama organ eksternal dan internal. Setiap bagian dari organ reproduksi ini memiliki fungsinya masing-masing. Berikut beberapa bagian alat reproduksi pria yang perlu Anda ketahui.
1. Penis
Organ reproduksi pria ini bukan berupa otot, melainkan jaringan seperti spons yang berisi darah.
Ketika Anda menerima rangsangan, penis yang sehat akan mendapat aliran darah masuk dan mengisi ruang kosong di dalamnya. Aliran darah yang deras ini kemudian menciptakan tekanan. hasil, penis jadi membesar dan mengeras yang disebut sebagai proses ereksi.
Secara umum, anatomi penis memiliki tiga bagian utama, yaitu akar (radix), batang (corpus), dan kepala (glans).
a. Akar (radix),
bagian pangkal penis yang terletak di dekat dasar panggul. Akar penis
memiliki tiga jaringan ereksi dan dua otot, yakni ischiocavernosus dan
bulbospongiosus.
b. Batang (corpus),
bagian penghubung akar dan kepala penis yang terdiri dari tiga silinder jaringan ereksi, yakni dua buah corpora cavernosa dan sebuah corpus spongiosum.
c. Kepala (glans), bagian ujung penis dengan bentuk mengerucut yang terdapat lubang saluran uretra untuk mendukung fungsi penis sebagai tempat keluar urine dan air mani.
2. Testis
Orang awam mengenal testis dengan sebutan pelir atau biji kemaluan. Organ satu ini berbentuk oval, seperti telur ayam. Testis dibungkus oleh skrotum dan terletak di belakang penis. Testis akan mulai tumbuh ketika laki-laki memasuki masa pubertas, sekitar usia 10-13 tahun. Ketika organ reproduksi pria ini tumbuh, kulit di sekitar skrotum nantinya akan diselimuti rambut halus, berwarna lebih gelap, dan menggantung ke bawah. Setiap pria umumnya memiliki ukuran testis yang berbeda-beda. Fungsi testis adalah memproduksi dan menyimpan sperma. Tak hanya itu, testis juga berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron, yaitu hormon untuk memberikan perubahan pada bentuk tubuh pria selama masa pubertas dan menghasilkan sperma. Bagian sistem reproduksi pria lainnya yang terhubung langsung dengan testis, di antaranya:
a. Epididimis, tempat penyimpanan sementara dan pematangan sel sperma yang dihasilkan oleh testis sebelum dapat digunakan untuk membuahi sel telur.
b. Vas deferens, saluran berbentuk tabung yang berfungsi menyalurkan sel sperma matang dari epididimis menuju saluran uretra untuk dikeluarkan saat ejakulasi.
3. Skrotum
Skrotum merupakan sebuah kantong kulit yang menggantung di belakang penis. Organ ini berfungsi untuk membungkus testis dan mengontrol suhu testis. Testis harus berada pada suhu yang tepat agar bisa memproduksi sperma yang normal. Idealnya, testis harus berada pada suhu yang sedikit lebih dingin daripada suhu tubuh.
Otot-otot khusus yang ada di dinding skrotum memungkinkan testis mengerut atau menegang apabila terjadi perubahan suhu dari lingkungan sekitarnya.
Testis secara alamiah akan mengerut atau mengecil ukurannya ketika mereka terkena suhu dingin. Sebaliknya, testis juga bisa menjadi elastis ketika berada di suhu yang hangat.
4. Kelenjar prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kemih (uretra), yakni saluran tempat keluarnya urine dan sperma dari dalam tubuh.
Fungsi utama prostat adalah menghasilkan cairan yang bercampur sel sperma yang diproduksi testis untuk proses ejakulasi.
Cairan prostat ini juga berfungsi untuk menjaga sel sperma agar tetap sehat dan kualitasnya baik. Sebab ia memiliki komponen antibodi untuk melindungi dari bakteri dan patogen penyebab penyakit.
Tugas ;
1 sebutkan organ-oranag reproduksi pada pria?
2 jelaskan fungsi-funsi organ reproduksi pada pria?
Comments