Pertemuan III Jumat,05 Februari 2021
E. Pengemasan Dan Perawatan Limbah Tekstil
Pengemasan dan perawatan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membuat produk menjadi awet dan tahan lama. Pengemasan melindungi produk agar tidak mengalami penurunan kualitas pada saat sampai kepada pembeli. Selain berfung- si sebagai pelindung, kemasan juga memiliki fungsi untuk kemudahan membawa serta pengiriman, memberikan informasi, dan untuk menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Pengemasan produk kerajinan selain menjaga kebersihan dan kualitas produk tetap baik, juga akan memudahkan dalam proses pengiriman produk. Pengemasan dapat bersifat satuan maupun bersifat kesatuan untuk satu set atau satu paket atau satu lusin maupun satu kodi. Teknik pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dalam pengiriman ke tempat tujuan.
F. Wirausaha di Bidang Kerajinan Limbah Tekstil
1. Dasar Kewirausahaan di Bidang Kerajinan Tekstil
Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Arti kata wira adalah pejuang, utama, gagah, berani, teladan, dan jujur, sedangkan usaha adalah kegiatan yang dilakukan. Pengertian wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan serta memasarkannya.
Pelaku wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur.
2. Stimulus dan Motivasi Berwirausaha di Bidang Kerajinan Tekstil
Saat ini keragaman tekstil tradisional Indonesia serta keragaman budaya khas daerah merupakan potensi untuk terjadinya akulturasi (percampuran) budaya yang dapat menjadi dasar penciptaan karya-karya tekstil baru yang akan menambah kekayaan tekstil Nusantara. Nilai estetika kain tekstil Indonesia sangat unik dan khas sehingga diminati tidak hanya oleh kalangan pecinta kerajinan tekstil di Indonesia namun juga di mancanegara. Hal itu merupakan peluang wirausaha di bidang tekstil dan produk dari tekstil seperti busana dan perlengkapan interior. Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan sandang dan produk kerajinan pelengkap kebutuhan sandang merupakan peluang yang dapat digarap dan mendorong munculnya bisnis kreatif industri rumahan.
Produk kerajinan yang tersebar di seluruh pelosok wilayah Nusantara memiliki potensi untuk dijadikan peluang berwirausaha. Apalagi bila didukung dengan ketersediaan bahan baku produk dan kemampuan sumber daya manusia yang ada di wilayah tersebut, kerajinan tekstil akan dapat membantu kesejahteraan rumah tangga dan perekonomian daerah tersebut.
Salah satu kekuatan produk kerajinan tekstil adalah pada keunikan ragam hias, corak dan warna yang berbeda dihasilkan dari tiap wilayah yang berbeda. Kearifan lokal dan nilai budaya yang kental pada suatu produk kerajinan membuatnya unik dan mudah digemari oleh masyarakat umum. Hal ini mendorong dan memotivasi kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan potensi produk kerajinan.
3. Karakter dan Sikap Kewirausahaan
Seorang wirausahawan harus mempunyai sikap kreativitas, inisiatif, dan percaya diri. Ciri-ciri seorang wirausahawan adalah:
a. Percaya diri (self con dence)
b. Berorientasi tugas dan hasil
c. Keberanian mengambil risiko
d. Kepemimpinan
e. Berorientasi ke masa depan
f. Keorisinilan : Kreativitas dan Inovasi
Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri berikut.
1) Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik.
2) Selalu menuangkan imajinasi dalaam pekerjaannya.
3) Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan.
Syarat untuk menjadi wirausaha yang berhasil adalah seperti berikut.
1) Memiliki sikap mental yang positif.
2) Memiliki keahlian di bidangnya.
3) Mempunyai daya pikir yang kreatif
4) Rajin mencoba hal-hal yang baru (inovatif).
5) Memiliki semangat juang yang tinggi (motivasi) dan komitmen yang tinggi.
6) Mampu mengantisipasi berbagai risiko dan persainngan.
4. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha
Memulai sesuatu yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu seorang wirausahawan harus berani mencoba dan mengambil risiko. Gagal dalam melakukan suatu hal adalah bagian dari proses untuk menuju kesuksesan. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jika kamu mencoba wirausaha dalam suatu bidang, lalu gagal, kamu tidak perlu berkecil hati dan putus asa, cobalah kembali! Tentu sebelum memulai berwirausaha, buatlah perhitungan dan perencanaan yang matang.
G. Membuat Produk Kerajinan Limba Tekstil
Kerajinan Limbah Tekstil Khas Daerah
1. Mencari ide
ü Perhatikan daerah sekitar tempat tinggalmu dan sekolahmu, apakah ada industry
garmen , konveksi, atau penjahit?
ü Perhatikan jenis limbah industri tekstil apa yang dihasilkan
ü Perhatikan pada hal-hal lain yang khas daerahmu, seperti busana daerah, flora dan
fauna khas, makanan khas, dan lain-lain yang dapat dijadikan inspirasi estetika
ü Perhatikan produk-produk yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini
2. Membuat Gambar / Sketsa
Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa variassi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama namun dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk sama dengan warna dan motif yang berbeda. Upayakan selalu berpikir untuk membuat karya yang berbeda dengan temanmu. Berpikir untuk menjadi berbeda akan mendorong munculnya kreativitas.
3. Pilih Ide Terbaik
Setelah menghasilkan banyak ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangan ide mana yang paling baik, menyenangkan, dan memungkinkan untuk dibuat.
4. Perencanaan Produksi
Tuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan. Tuliskan prosedur dan langkah-langkah kerja secara jelas dan detail.
5. Pembuatan Kerajinan
Mempersiapkan bahan ilmiah yang akan digunakan baik dengan mengelompokkan berdasarkan jenis, ukuran, dan nuansa warna. Bila diperlukan, limbah tersebut juga dapat dibersihkan terlebih dahulu. Persiapkan pula tempat kerja dan peralatan yang akan digunakan. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya, dapat membuat lebih dari satu produk sesuai dengan ide dan kreatifitas.
6. Presentasi
Presentasikan produk kerajinan limbah yang sudah dibuat kepada teman dan gurumu, dengan memaparkan proses dan pengalaman membuat kerajinan limbah tekstil. Bandingkan pengalamanmu dengan pengalaman temanmu, dan diskusikan. Kamu selalu dapat belajar dari pengalaman orang lain untuk menghasilkan karya berikutnya yang lebih baik.
Kunjungi Link: 1.
2.
Tugas !
1. Mengapa agar kemaan limbah teksil harus dipergunakan?
2. Carilah dari berbagai sumber kisah-kisah para pengusaha yang sukses dalam
menjalankan usahanya. Bacalah dengan saksama, lalu ambil pelajaran dari kisah
mereka dalam memulai wirausaha sehingga kamu dapat mengetahui kegagalan dan
kesuksesan mereka, catat kisah dan hal apa yang perlu di tiru!
3. Buatlah salah satu limbah Tekstil Khas (NTT) atau daerah anda beraslah!/limbah tekstil
yang ada dilingkungan sekitarmu!
コメント