Senin, 31 Februari 2022
C. Pemanasan Global
A. Pengertian Pemanasan Global
pemanasan global dapat dipahami sebagai suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan suhu bumi yang semakin panas. Lebih lanjut, kondisi ini akan menimbulkan
berbagai macam dampak pada kehidupan manusia dan makhluk hidup di bumi. Mulai
dari naiknya permukaan air laut, semakin banyaknya peristiwa cuaca ekstrem yang
terjadi, hingga meningkatnya suhu dan keasaman air laut.
pengertian pemanasan global dapat dipahami sebagai kondisi meningkatnya suhu bumi
yang disebabkan oleh berbagai gas karbon pada efek rumah kaca. Senyawa karbon ini
tidak lain adalah gas karbondioksida (CO2), gas metana (CH4), dan gas dinitrogen oksida
(N20).
B. Dampak Pemanasan Global
Setelah memahami pengertian pemanasan global, perlu diketahui pula berbagai dampak
yang ditimbulkan dari kondisi bumi yang semakin panas. Beberapa dampak ini secara
tidak langsung akan memberikan pengaruh ke berbagai aspek dalam kehidupan
manusia. Mulai dari naiknya permukaan air laut, terjadinya berbagai peristiwa cuaca
ekstrem, hingga meningkatnya suhu dan keasaman air laut. Berikut adalah beberapa
dampak pemanasan global yang perlu diketahui:
1). Dampak pemanasan global yang cukup sering dipublikasikan adalah mencairnya
gletser: Mencairnya gletser akan menciptakan banyak masalah bagi manusia dan
hewan yang hidup di bumi. Salah satunya adalah kenaikan permukaan laut. Seiring
meningkatnya pemanasan global, permukaan laut akan naik sehingga berpotensi
menyebabkan banjir.
2). Akibat pemanasan global yang kedua adalah terjadinya perubahan Iklim. Pola
cuaca yang tidak teratur telah mulai menunjukkan efek pemanasan global tersebut.
Peningkatan curah hujan dalam bentuk hujan telah diketahui di daerah kutub dan
gurun. Meningkatnya pemanasan global akan menyebabkan lebih banyak
penguapan yang akan menyebabkan lebih banyak hujan. Hewan dan tumbuhan
tidak dapat dengan mudah beradaptasi dengan peningkatan curah hujan. Tanaman
dapat mati dan hewan dapat bermigrasi ke area lain. Ini dapat menyebabkan
seluruh ekosistem berubah secara total dan cepat. Diluar kemampuan manusia
untuk beradaptasi.
3). Meningkat dan meluasnya kekeringan. Meskipun mungkin adanya hujan dan banjir
di Savannah, kekeringan yang parah terjadi di bagian lain di dunia. Ketika suhu
hangat, keberadaan kekeringan telah meningkat di bagian barat Amerika Serikat.
Kekeringan juga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di Indonesia.
Penguapan skala besar menjadi penyebab utama kekeringan di banyak tempat,
terutama Afrika. Kekeringan yang berpoentsi menyebabkan gagal panen dapat
menyebabkan malnutrisi.
4). Meluasnya penyakit. Karena suhu bumi menjadi lebih hangat, ini dapat
mempengaruhi kesehatan manusia dan meluasnya penyakit yang mereka hadapi.
Dengan peningkatan curah hujan, penyakit yang terbawa air cenderung menyebar,
seperti penyakit malaria.
5). Meningkatnya frekuensi badai. Ketika suhu lautan naik, angin topan dan badai
lainnya cenderung menjadi lebih kuat. Dengan meningkatnya pemanasan global, air
di laut memanas yang akan memanaskan udara di sekitarnya sehingga
menciptakan angin topan.
6). Naiknya permukaan laut. Mencairnya es di kutub dan berkurangnya air yang
menguap ke atmosfir menyebabkan naiknya permukaan laut. Kota-kota dan kota-
kota pesisir yang tidak jauh di dekat pantai timur AS, kepulauan pasifik, Teluk
Meksiko hanyalah beberapa wilayah di mana kerusakan banjir mulai
menenggelamkan beberapa arealnya.
7). Pemanasan global dapat mempengaruhi pertanian. Ketika suhu global akan
meningkat, tanaman akan merasa lebih sulit untuk bertahan hidup dan akan mati.
Tumbuhan adalah sumber utama makanan bagi manusia dan sebagai akibatnya
kekurangan makanan dapat terjadi. Kekurangan makanan dapat menyebabkan
perang dan konflik di beberapa negara.
8). Gelombang Panas. Gelombang panas menyebabkan cuaca panas yang berbahaya
dan dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak kematian terjadi karena
gelombang panas daripada dalam enam puluh tahun terakhir, seperti gelombang
panas yang terjadi di India baru-baru ini, seperti diberitakan The Gurdian.
9). Dampak pemanasan global berikutnya adalah terjadinya kebakaran hutan.
Walaupun kebakaran hutan adalah kejadian alami, namun dengan bertambahnya
jumlah karbon dioksida di udara, dan musim panas yang lebih panas, menyebabkan kebakaran hutan lebih mudah dan sering terjadi. Kebakaran hutan yang lebih sering
terus muncul dalam jumlah besar setiap tahun, seperti di Indonesia, australia dan
amerika. Laju pembakarannya lebih lama daripada yang terakhir, dan dengan
pelepasan karbondioksida ke udara, bukan hanya kehidupan orang-orang dalam
bahaya, tetapi satwa liar sangat menderita. Setiap kali api membakar, semakin
sedikit oksigen yang ada untuk melawan jumlah karbon dioksida yang berbahaya
yang dilepaskan ke atmosfer.
10). Perubahan musim berupa berlangsungnya periode musim yang lebih panjang atau
pendek. Perubahan peiode berlangsungnya musim, misalnya musim semi, gugur,
hujan, bisa terjadi lebih cepat dan lebih cepat, atau lebih lama dan lebih lama.
11). Dampak pada tanaman. Terjadinya perubahan musim menyebabkan pola cuaca
menjadi tidak menentu dan ekstrim. Banjir akibat naiknya permukaan laut, gagal
panen, perubahan musim bunga meningkatkan resiko kegagalan tanaman untuk
berbuah dan dipanen. Ini akan berakibat negatif pada industri makanan. Harga
tanaman pokok bisa saja meningkat drastis. Pada akhirnya akan menimbulkan
penurunan kinerja ekonomi.
12). Rusaknya ekosistem laut. Kondisi terumbu karang dunia terus berkurang dan rusak
akibat pemanasan global. Sekali terumbu karang terpengaruh, seluruh ekosistem
yang berkembang menjadi usang, termasuk penurunan sektor perikanan.
13). Rantai makanan di dalam ekosistem. Perubahan pola waktu dan durasi migrasi
burung migran, hibernasi memakan waktu lebih lama. Akibatnya, seluruh rantai
makanan bisa terganggu.
14). Meningkatnya resiko kesehatan. Dengan semakin banyaknya jumlah karbon
dioksida terperangkap di atmosfer, kualitas udara untuk pernafasan semakin buruk
dan sulit didapat. Jika pemanasan global berlanjut, menurut sebuah perkiraan, AS
akan menghabiskan sekitar 60 miliar dolar untuk memerangi penyakit pernapasan
dan gejala.
15). Kepunahan hewan. Pemanasan global meningkatkan resiko terjadinya kepunahan
hewan. Terjadinya pemanasan global menyebabkan beberapa satwa mengalami
perubahan habitat sehingga bermigrasi. Migrasi ini akan menyebabkan sebagian
hewan tidak dapat beradaptasi alias dirugikan.
Tonton vidio ini agar menambah wawasan pengetahuanmu
1. Jelaskan pengertian dari pemanasan global
2. Sebutakn sekurang- 5 dampak dari pemanasan global dan jelaskan mengapa terjadi!
Comments